Hasil penelitian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) ada sembilan merek pembalut berbahaya yang dijual di Indonesia. Dinilai berbahaya karena mengandung zat klorin yang berdampak negatif bagi kesehatan organ reproduksi perempuan.
Berikut ini sekelumit profil pembalut berbahaya yang dimaksud, urutan disesuaikan dengan ranking tertinggi kandungan klorin:
CHARM, PT Uni Charm Indonesia, klorin 54,73 ppm
Perusahaan PT Uni Charm Indonesia merupakan bagian dari Unicharm Corporation yang berada di Tokyo Jepang didirikan oleh Keiichiro Takahara.
Perusahaan ini memiliki tiga produk pembalut yaitu Charm body fit day, Charm body fit night, Charm extra dry.
Menurut YLKI, pembalut Charm mengandung klorin paling tinggi dibanding pembalut lainnya.
Nina Anion, PT Panca Talentamas, klorin 39,2 ppm
Pembalut ini dibuat oleh PT Panca Talentamas (Bagus Group). Tidak ada dokumen mengenai profil perusahaan atau produk ini di internet.
VClass Ultra, kandungan klorin 17,74 ppm
Tidak ada dokumen mengenai profil perusahaan atau produk ini di internet.
Kotex, kandungan klorin 8,23 ppm
Pemiliknya adalah Kimberly-Clark. Kotex diproduksi di lebih 80 negara.
Hers Protex, kandungan klorin 7,93 ppm
Dibuat oleh perusahaan Wings pada tahun 1994, bermaskar di Jakarta dan Surabaya. Perusahaan ini didirikan pada 1949 dengan nama Fa Wings dan mengubah nama menjadi Wings Surya pada 1991.
Laurier, kandungan klorin 7,77 ppm
Dibuat oleh Kao Corporation yang berpusat di Tokyo, Jepang. Perusahaan ini tersebar dibeberapa negara.
Softex, kandungan klorin 7,3 ppm
Dibuat oleh PT Softex Indonesia
Softness Standart Jumbo Pack, kandungan klorin 6,05 ppm
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar